7.10.2013

Etika menggunakan klakson kendaraan

Etika menggunakan klakson kendaraan - Klakson pada kendaraan merupakan satu alat bantu bagi pengendara untuk berkomunikasi dengan pengendara lainnya. Hal ini sering digunakan ketika kita hendak mendahului kendaraan lain atau meminta pengendara didepan kita untuk minggir dan memberikan akses atau ruang yang cukup untuk mendahului. Bisa dikatakan bahwa klakson pada kendaraan sebagai pengganti komunikasi face to face antara pengendara yang satu dengan pengendara motor lainnya.
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui bahwa penggunaan klakson pun harus memakai etika. Tidak asal bunyi dan cenderung mendahulukan kepentingan kita sendiri (kita terlalu egois). Pernahkah anda menemukan atau pernah mendapatkan suara klakson yang tidak nyaman kita dengarkan?? meskipun itu untuk mengingatkan kita? Atau pernahkah anda membunyikan klakson dengan penuh egois sehingga membuat pengendara lain menjadi tidak nyaman?? Atau pernahkah Anda tidak mengindahkan atau terlambat merespon sinyal klakson yang ditujukan kepada anda sehingga pengendara lain jengkel?. 
Pilih Klakson terbaik - Gunakan klakson dengan benar karena bunyi klakson mencerminkan kepribadian anda
Variasi Klakson Tetap dengan Etika Penggunaan Klakson
Berikut ini adalah ulasan kami tentang bagaimana sebaiknya menggunakan klakson kendaraan :

1. Bunyi ' Thiin' sekali dengan suara pendek adalah bentuk permintaan yang sopan ketika kita mengingatkan pengendara di depan kita untuk memberikan space yang cukup karena kita ingin mendahului. Seringkali kita menemui kejadian ada yang membunyikan klakson kendaraan dengan panjang sekali atau klakson yang berkali-kali  untuk mengingatkan pengendara didepannya untuk minggir. Mungkin bunyinya begini ' thiiiiiiiiiiiiiiiiin' atau 'thiiin, thiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin' atau 'thiin-thiiin, thiiin-thiiin, thiin-thiiiin, thiiin-thiin'. Barangkali orang yang seperti ini merasa jalan yang dilalui adalah milik kakek dan neneknya.  yang jelas ini adalah tipe orang egois di jalan raya. Sebaiknya Anda tidak seperti itu, jika pernah seperti itu sebaiknya mulai sekarang berlakulah lebih sopan.
2. Bunyi klakson 'Thiin-Thiin' dua kali dengan suara pendek bisa menjadi bentuk komunikasi yang sopan ketika permintaan pertama belum diindahkan. Nah jika permintaan pertama tidak diindahkan oleh pengemudi di depan kita, bunyi klakson gaya kedua ini dapat kita gunakan 'thiin-thiin', dua kali dengan suara pendek.
3. Bunyi klakson 'thiiiiiin' atau 'thiiiiin-thiiiiiiin' dengan suara panjang jika peringatan sopan pertama dan kedua tidak direspon oleh pengemudi didepan kita dapat kita gunakan. 
Kalau dibahasakan mungkin jadinya begini :
Peringatan pertama 'thiin' : 'Mohon maaf , beri saya ruanĒµagak minggir sedikit pak, saya mau mendahului'. Dalam Bahasa Jawa : ' Nuwun sewu pak, kulo ajeng ngrumiyini
Peringatan kedua 'thiin-thiiiin' : ' Minggir pak, saya mau mendahului'. dalam bahasa Jawa : ' minggir pak, aku arep nyalip'
Peringatan ketiga 'thiiiiiiiin-thiiiiiiiiiiiiiin' atau 'thiiiiiiin-thiiiiiiin-thiiiiiiiin' : ' Bisa minggir tidak sih' atau kalau lebih kasar 'Bisa minggir gak sih loe?' Dalam bahasa Jawa : ' Minnggir-minggir, ndableg tenan sampeyan iku'

3. Bunyi klakson ketika ada pengendara atau pengguna jalan lain atau penyeberan jalan membahayakan posisi kita. Ini bisa terjadi ketika mereka mau beloh tiba-tiba dan tanpa memberikan sinyal. mereka berhenti mendadak atau sebab-sebab lain. Untuk kasus penyeberang biasanya mereka menyeberang tanpa memperhatikan kondisi lalu-lintas jalan. Nah dalam kasus-kasus seperti ini dan kita pun dalam posisi normal (tidak ugal-ugalan di jalan raya), biasanya kita langsung memberikan peringatan keras dengan klakson panjang sambil kita melakukan pengereman. 

4. kendaraan besar pada prinsipnya sama tetap harus beretika dalam menggunakannya. Hanya kalo kendaraan besar suaranya lebih menggelagar dan lebih berat́powerfull.

Itu tadi ulasan pendek tentang bagaimana kita menggunakan klakson dalam rangka berkomunikasi dengan pengendara atau pengemudi kandaraan. Bagaimana dengan anda? atau pendapat anda tentang hal ini. Setujukan Anda dengan apa yang saya sampaikan ini?

Artikel lainnya :
Perilaku Buruk Ketika Berkendara
Awas Berkendara Harus Hati-hati dan Waspada
Tips Mencari Kost
Tips Menjadi Mahasiswa
Ethics of using vehicle horns

Other link : Tempat Wisata di Yogyakarta. Informasi Hotel YogyakartaHotels In YogyakartaAneka Oleh-Oleh Khas YogyakartaSejarah Singkat Istana Ratu BokoSisa-sisa arkeologi dari Istana Ratu Boko, Panorama yang Anda dapatkan di Istana Ratu Boko, History of Ratu Boko Palace


Tidak ada komentar:

Belanja Bakpia 65 Asli Yogyakarta

Sedekah Buku Kembali Tentang bakpia Belanja Bakpia 65 Asli Yogyakarta - Bakpia adalah identitas oleh-oleh khas Yogyakarta. Bagi yang b...